Pada hari Senin (20/5), Kementerian Luar Negeri RI menyatakan keprihatinan mereka atas upaya penyelamatan para korban dalam musibah yang menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran, Y.M Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Y.M Hossein Amir-Abdollahian, dan delegasi lainnya. Indonesia juga memberikan doa terbaik untuk keselamatan Presiden Raisi dan pejabat Iran lainnya yang berada di dalam helikopter tersebut.
Menurut laporan dari Press TV, kecelakaan terjadi saat helikopter yang membawa Raisi menuju kota Tabriz setelah acara peresmian proyek bendungan di perbatasan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Dari tiga helikopter dalam konvoi kepresidenan, dua berhasil mendarat dengan selamat sementara satu helikopter hilang.
Tim penyelamat berhasil menemukan bangkai helikopter yang membawa rombongan Presiden Iran sekitar 12 mil selatan perbatasan Azerbaijan-Iran di sisi gunung yang curam. Meskipun demikian, nasib Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Imam salat Jumat Tabriz Seyyed Mohammad-Ali Al-Hashem, dan pejabat lain masih belum diketahui.
Dengan melihat kondisi puing-puing helikopter yang terbakar, Kepala Bulan Sabit Merah Iran memperkirakan bahwa tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Semoga para korban dapat ditemukan dengan selamat.