Menurut Steering Committee (SC) Kongres Partai Nasdem, Willy Aditya, kongres kali ini menjadi yang terbesar di Indonesia, melibatkan 100 ribu peserta.
“Insya Allah dibuka Presiden Jokowi, ditutup Presiden Terpilih Prabowo Subianto,” kata Willy, saat jumpa pers di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6).
Kongres ini diawali rangkaian agenda pra kongres, membahas berbagai tema dan topik penting, seperti ekonomi global, demokrasi, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, penanggulangan kemiskinan, lapangan kerja dan pengangguran, serta topik mendasar lainnya.
Pembahasan berbagai tema penting itu dilaksanakan dengan berbagai macam metode, mulai dari simposium, seminar, workshop, pameran sampai dialog antar kelompok.
Setelah serangkaian agenda pra kongres, Partai Nasdem melaksanakan Kongres secara digital, melibatkan struktur partai sampai tingkat DPC.
DPP Partai Nasdem akan mendengarkan seluruh aspirasi pengurus dan anggota yang akan dijadikan aspirasi dalam perumusan berbagai program aksi dan rekomendasi kongres.
Kongres juga akan meninjau kembali AD/ART partai, menyesuaikan tuntutan zaman dan merumuskan rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan pemerintahan mendatang.
“Seluruh program aksi dan rekomendasi diharapkan memberi efek langsung terhadap kehidupan bernegara dan meningkatnya indeks kebahagiaan seluruh warga negara Indonesia,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.