Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan rencananya untuk mempercepat proses izin pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk memastikan para nelayan memiliki akses yang lebih mudah dan cepat terhadap stok bahan bakar minyak (BBM). Dalam kunjungannya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Bahlil menyatakan bahwa dirinya memahami pentingnya memperpendek birokrasi dalam pengajuan pembangunan SPBUN, sebagai upaya untuk mendukung keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir. Saat ini, sudah ada 415 SPBUN yang telah dibangun di berbagai wilayah pesisir Indonesia, sebagai upaya pemerintah memperhatikan kebutuhan nelayan dan memastikan ketersediaan BBM di seluruh Indonesia. Selain itu, Bahlil juga telah memastikan bahwa stok dan suplai BBM di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) akan terpenuhi selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan nelayan dapat memperoleh manfaat lebih besar dari keberadaan SPBUN dan memiliki akses yang lebih mudah dan cepat terhadap pasokan BBM yang mereka butuhkan.
