Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyatakan rencananya untuk melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pembentukan dua desk baru yang akan segera dilakukan. Kedepan, akan ada penambahan desk di antaranya Desk Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Desk Penanganan Kebakaran Hutan yang kemungkinan akan melibatkan KPK. Hal ini diungkapkan setelah pertemuan tertutup antara Budi Gunawan dan ketua KPK Setyo Budianto di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Kamis. Keterlibatan KPK dalam dua desk baru tersebut bertujuan untuk membantu menindak dugaan penyelewengan anggaran atau korupsi dalam kasus perdagangan orang dan kebakaran hutan. Meskipun demikian, detail mengenai peran KPK dalam dua desk baru tersebut tidak dijelaskan secara rinci oleh Budi Gunawan. Saat ini, KPK bersama instansi penegak hukum lainnya sudah terlibat dalam desk pemberantasan korupsi yang dibentuk oleh Budi Gunawan. Berbagai kasus korupsi telah terungkap dan diambil tindakan setelah keterlibatan dari desk tersebut. Salah satu kasus yang menarik perhatian publik adalah kasus korupsi yang melibatkan kader PDI Perjuangan Harun Masiku. Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja KPK dalam mengungkap kasus-kasus penting tersebut, Budi Gunawan menyatakan dukungannya terhadap upaya KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi. Sementara itu, Setyo Budianto mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan sinergi antara KPK dan pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi. Intensifikasi kerja sama yang baik diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi.