Hong Kong merayakan Tahun Baru Imlek dengan penuh semangat, menandai Festival Musim Semi pertama setelah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Di Taman Victoria, pengunjung disambut oleh suasana meriah yang dipenuhi dengan warna merah dan emas yang melambangkan keberuntungan. Taman tersebut dipenuhi dengan aroma bunga-bunga segar dan suara riang para pedagang yang menawarkan berbagai barang dagangan.
Selama seminggu ke depan, pengunjung dapat menikmati lebih dari 1.500 kios di 15 lokasi yang tersebar di Hong Kong. Berbagai penawaran menarik, seperti rangkaian bunga cantik, produk segar dan kering, serta makanan lezat, tersedia untuk dibeli. Pengunjung seperti Pang mengungkapkan kebahagiaan mereka dalam berbelanja untuk mendatangkan keberuntungan dan kelimpahan rezeki di tahun baru.
Seorang florist bernama Tsang merasa bangga dengan hasil karyanya dalam menjual barang dagangannya di pekan raya Tahun Baru Imlek. Pemerintah Hong Kong telah mengambil langkah untuk mengantisipasi jumlah pengunjung dengan mendirikan pusat kendali dan menerapkan sistem pemantauan massa yang efektif dengan sensor di pintu masuk.
Selain perayaan di pasar, Alun-alun Pusat Kebudayaan Hong Kong juga menjadi atraksi yang memukau dengan lampion-lampion yang menerangi langit malam. Lampion-lampion yang dirancang dengan elok menghadirkan suasana yang magis di tengah kota. Acara pameran lampion dan Karnaval Lampion menampilkan berbagai pertunjukan musik dan tari, termasuk breakdancing, tari barongsai, dan grup musik.
Pameran lampion ini akan terus berlangsung hingga tanggal 16 Februari, dengan pertunjukan yang mengagumkan setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 23.00 waktu setempat. Departemen Layanan Rekreasi dan Kebudayaan pemerintah Hong Kong berkomitmen untuk menyajikan acara yang memukau dan meriah untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
