Mayoritas pendukung Timnas Indonesia sedang dilanda kegelisahan karena tim tercintanya berada di peringkat terbawah klasemen sementara kualifikasi Round-3 Pra Piala Dunia. Dengan hanya 3 poin dari hasil seri dan kekalahan dalam beberapa pertandingan, galau menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan para pendukung. Kegalauan ini terutama terjadi di kalangan generasi milenial Y dan Z dalam memilih apakah tetap mendukung pelatih Shin Tae-yong atau tidak. Dukungan publik terhadap pelatih ini mulai berubah seiring dengan kritik yang muncul terhadap metode pelatihan dan keputusan yang diambil. Evaluasi terhadap kinerja pelatih membuat banyak orang mempertanyakan ego dan sikap STY dalam berkomunikasi dengan tim serta media. Kekecewaan publik juga terlihat dari penggunaan pemain naturalisasi yang dianggap tidak tepat dan kontroversial. Hal ini semakin meruncing menjelang pertandingan penting melawan Arab Saudi, di mana kemenangan diharapkan dapat memperbaiki citra pelatih dan timnas di mata publik. Meski demikian, nasib STY di jajaran pelatih Timnas Indonesia tetap dipertanyakan, tergantung pada hasil pertandingan dan respons dari pihak terkait.