Kemenag Anugerah Syiar Ramadhan 2025: Media Berkualitas

Kementerian Agama bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia akan menggelar Anugerah Syiar Ramadhan 2025 pada bulan April mendatang sebagai bentuk apresiasi terhadap media yang menyajikan program yang inspiratif dan berkualitas. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menyampaikan tujuan penghargaan ini untuk mendorong media televisi dan radio agar membangun kesadaran sosial dan memperkuat nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Di forum Temu Penanggung Jawab Program Siaran Agama Islam, disampaikan bahwa acara tersebut juga dihadiri praktisi siaran keagamaan, komisioner KPI, MUI, dan tokoh agama guna membahas pedoman siaran keagamaan selama bulan Ramadhan.

Abu Rokhmad menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemenag, KPI, MUI, dan akademisi dalam memastikan bahwa siaran agama yang disajikan benar-benar berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas siaran keagamaan akan terus didorong melalui pembinaan dan apresiasi terhadap media yang menyajikan program-program berkualitas. Dalam acara tersebut, ia menyoroti Surat Edaran Menteri Agama No. 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan sebagai acuan utama dalam penyiaran keagamaan yang mempromosikan harmoni sosial.

Guru Besar UIN Walisongo Semarang juga menyoroti lima fokus utama dalam siaran keagamaan di media yang akan menjadi penilaian dalam Anugerah Syiar Ramadhan 2025. Termasuk di antaranya adalah siaran yang menyejukkan dan kredibel, keadilan sosial dan kesetaraan, kesadaran lingkungan dalam dakwah, memperkuat harmoni sosial, serta mendorong solidaritas dan kepedulian sosial. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa program-program yang disajikan oleh media selama bulan Ramadhan membawa manfaat dengan nilai yang sejalan dengan kebangsaan, toleransi, dan kepedulian sosial. MUI juga menekankan pentingnya menjaga kualitas siaran Ramadhan guna memastikan pesan dakwah yang disampaikan benar-benar damai dan bermanfaat. Menyadari bahwa masyarakat lebih terbuka terhadap pesan keagamaan di bulan Ramadhan, media diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai penyampai pesan dakwah yang membawa manfaat dan inspiratif.

spot_img

Hot Topics

Related Articles