Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengimbau warga agar waspada terhadap potensi bencana tanah longsor dan pergerakan tanah, terutama di 11 kabupaten yang masuk dalam kategori zona menengah dan tinggi. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Bambang Imanudin, menyatakan pentingnya kewaspadaan terhadap suara gemuruh yang mungkin menjadi tanda adanya pergerakan tanah atau longsor. Dia juga menyarankan agar warga segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang aman dan lapang jika mendengar suara tersebut.
Berdasarkan data prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk periode 12 Februari hingga 19 Februari 2025, diperkirakan terjadi hujan ringan, sedang, lebat, hingga sangat lebat di 11 kabupaten di Jawa Barat. Daerah-daerah yang termasuk wilayah rawan longsor menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) harus meningkatkan kewaspadaan karena potensi bencana.
Untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut, BPBD Jawa Barat siap memberikan bantuan dan informasi kepada masyarakat. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan warga dapat bersiap dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat demi keselamatan bersama. Selalu mengikuti perkembangan cuaca dan informasi terkini dari BMKG serta menjaga keamanan diri dan keluarga adalah langkah yang sangat penting dalam menghadapi potensi bencana alam.
