Optimalkan Ketersediaan Air Baku di Labuan Bajo

Perumda Wae Mbeliling Manggarai Barat menjamin ketersediaan air baku bagi berbagai kegiatan dalam sektor pariwisata di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Perumda Wae Mbeliling, Aurelius Endo, mengungkapkan bahwa ketersediaan air baku untuk DPSP Labuan Bajo masih sangat terpenuhi. Wilayah teknis Labuan Bajo memiliki total debit air sebesar 160 liter per detik yang berasal dari beberapa sumber. Dalam perencanaan SPAM Wae Mese II, sebagian kapasitas air akan disediakan untuk kebutuhan hotel di Labuan Bajo.

Pelaku usaha di Labuan Bajo, termasuk hotel, restoran, dan usaha lainnya, tidak perlu khawatir karena Pemerintah Daerah sepenuhnya berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal dalam penyediaan air bersih. Perumda Wae Mbeliling juga memiliki tim respon cepat yang siap menangani pengaduan pelanggan. Pada tahun 2024, tim respon cepat telah berhasil menyelesaikan 482 pengaduan pelanggan dengan baik.

Selain itu, Perumda Wae Mbeliling juga fokus pada peningkatan pelayanan air bersih bagi warga Kabupaten Manggarai Barat. Jumlah pelanggan aktif terus meningkat, yang saat ini mencapai 9.905 pelanggan domestik dan non domestik. Perluasan wilayah pelayanan teknis serta penyesuaian tarif juga dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan menambah jumlah pelanggan.

Dari segi pendapatan, usaha Perumda Wae Mbeliling mengalami peningkatan setiap tahun. Pendapatan usaha pada tahun 2023 mencapai Rp17,4 miliar dan meningkat menjadi Rp20,2 miliar pada tahun 2024. Perumda Wae Mbeliling juga terus mengembangkan jaringan air di beberapa desa dan wilayah di Labuan Bajo untuk mengakomodasi penambahan jumlah penduduk. Lebih lanjut, perusahaan ini berfokus pada kualitas air bersih, distribusi air, dan pelayanan secara menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Labuan Bajo.

Hot Topics

Related Articles