Kembangan, Jakarta Barat, telah menjadi perhatian utama dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) seiring dengan tren peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. Data menunjukkan bahwa sebanyak 125 kasus DBD tercatat dari bulan Januari hingga Maret 2025. Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini, mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan PSN, mengingat masih banyak ditemukan jentik nyamuk di rumah warga di Kembangan.
Untuk mengatasi penularan kasus DBD, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat telah melaksanakan sejumlah langkah preventif, seperti meningkatkan peran kader jumantik melalui “Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik”, kegiatan PSN rutin setiap 1-2 kali seminggu, dan kegiatan “Gerebek PSN” setiap hari Jumat yang melibatkan lintas sektor. Upaya lainnya mencakup sosialisasi melalui media sosial, penyuluhan, dan implementasi teknologi nyamuk ber-wolbachia.
DKI Jakarta memfokuskan perhatiannya pada beberapa wilayah, termasuk Cempaka Putih, Pasar Rebo, Mampang Prapatan, Kelapa Gading, dan Kembangan, karena tingkat risiko penularan DBD masih tinggi. Untuk mengatasinya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah merumuskan berbagai strategi, mulai dari penguatan manajemen vektor, peningkatan akses dan mutu penanganan DBD, hingga penguatan surveilans dengue yang komprehensif.
Masyarakat Kembangan didorong untuk aktif dalam PSN dan semakin meningkatkan kesadaran akan bahaya DBD. Melalui kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif dalam program pencegahan, diharapkan kasus DBD di wilayah ini dapat ditekan. Sebagai upaya preventif yang terencana dan terkoordinasi, langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko penularan DBD dan memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga.
