Gempa Susulan: BPBD Taput Catat Delapan Kali Guncangan

Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diikuti oleh delapan kali gempa susulan. Kepala BPBD Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Feddy Pasaribu, menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi pada pukul 05.22 WIB dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah, termasuk longsor dan kerusakan bangunan. Akibatnya, akses jalan nasional seperti Tarutung-Sipirok di Desa Hutabarat tidak bisa dilalui.

Kerusakan paling parah terjadi di Kecamatan Pahae Julu dan Pahae Jae, meskipun pusat gempa terjadi di Kecamatan Panggaribuan. Sejumlah rumah mengalami retakan akibat gempa ini. Upaya penanganan darurat telah dilakukan dengan menurunkan alat berat untuk membantu korban terdampak.

BMKG mengonfirmasi bahwa gempa tektonik dengan magnitudo 5,5 di Tapanuli Utara disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Meskipun gempa ini memiliki kekuatan yang mulai menghilang, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi gempa susulan dan bencana lain seperti tanah longsor.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa bumi berlokasi di darat 19 km tenggara Tapanuli Utara pada kedalaman 10 km. Berbagai langkah telah diambil untuk membantu warga yang terdampak bencana ini, dan tim SAR serta relawan terus bekerja keras dalam upaya penanganan.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles