PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang menjajaki penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri Jatengland, Jawa Tengah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PGN untuk memperluas pemanfaatan gas bumi guna mendukung pertumbuhan industri nasional. PGN, bersama dengan PT Jawa Tengah Lahan Andalan, telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk menyediakan pasokan gas bumi dan infrastruktur yang dibutuhkan oleh tenant di kawasan industri tersebut. Dalam keterangannya, Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menyatakan komitmennya untuk mendukung target pemerintah dalam pemanfaatan gas bumi.
PGN telah mengelola infrastruktur gas bumi terintegrasi di Jawa Tengah, yang memungkinkan distribusi gas ke Kawasan Industri Jatengland. Dengan jaringan pipa yang terhubung dengan Pipa Cisem 1 dan Gresem, PGN akan menyalurkan gas bumi dalam bentuk CNG dan LNG dari stasiun terdekat. Integrasi infrastruktur ini diharapkan akan memastikan pasokan gas bumi ke sektor industri di Jawa Tengah menjadi lebih terjamin dan stabil.
Di area Semarang, PGN melayani berbagai pelanggan termasuk rumah tangga, UMKM, komersial, industri, dan pembangkit listrik. Pasca integrasi infrastruktur pipa gas bumi, penyaluran gas bumi di Jawa Tengah kini mencapai 60-70 BBTUD dengan pasokan dari berbagai lapangan gas, seperti Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Kepodang. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan mendorong pertumbuhan industri di Kawasan Industri Jatengland.