Pihak kepolisian Polrestabes Makassar tengah menyelidiki kasus perusakan Pos Polisi Lalu Lintas setelah dilemparnya bom Molotov oleh orang tidak dikenal di perempatan Jalan Andi Pangeran Pettarani-Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan. Penyelidikan masih terus dilakukan dengan meminta keterangan dari saksi-saksi lokasi kejadian dan CCTV di sekitar tempat kejadian telah diamankan.
Menurut keterangan yang diperoleh, pos polisi tersebut diserang dengan bom Molotov sekitar pukul 02.00 Wita oleh pelaku yang langsung melarikan diri. Beruntungnya, tidak ada anggota Lalulintas yang berada di pos polisi saat kejadian. Seorang relawan ambulans yang sedang beristirahat di dekat pos lantas itu juga mengaku terkejut dengan aksi pelaku, namun tidak terluka dalam insiden tersebut.
Pelaku OTK diduga dua orang, berhasil melarikan diri meskipun warga sempat melihat dan mencoba mengejar mereka. Bom Molotov yang dilemparkan ke pos lantas hanya mengenai sudut atas dinding pos dan sempat menyala namun berhasil dipadamkan. Saat ini, motif dari serangan tersebut masih belum diketahui. Dengan adanya barang bukti berupa botol bom Molotov, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut.