Wadirut Bulog Minta Petani Jaga Kualitas Gabah untuk Pengolahan Cepat

Petani diminta untuk berkomitmen menjaga kualitas gabah yang dipanen agar proses pengolahan di sentra penggilingan padi dapat berlangsung lebih cepat dan efisien. Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, saat menghadiri panen raya di Klaten, Jawa Tengah. Kualitas gabah yang baik sangat penting untuk mempercepat proses pengolahan dan penyimpanan di gudang, sementara gabah dengan kualitas rendah membutuhkan perlakuan khusus dan waktu pengolahan yang lebih lama. Kualitas gabah yang kurang baik juga akan mempengaruhi penyimpanan di gudang dan distribusi cadangan pangan pemerintah. Perum Bulog telah diberi tugas untuk mempercepat serapan gabah kering panen dari petani dengan Harga Pembelian Pemerintah Rp6.500 per kilogram. Ini bertujuan agar petani merasakan manfaatnya langsung tanpa potongan harga yang merugikan. Bulog bersama dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah berkomitmen untuk melaksanakan tugas serapan gabah di seluruh Indonesia, terutama di sentra padi. Presiden Prabowo Subianto juga terus memperkuat sektor pertanian dan pangan, dengan pemerintah berinvestasi anggaran Rp16,6 triliun kepada Perum Bulog untuk membeli gabah petani dengan harga yang telah ditetapkan. Pemerintah menekankan pentingnya mengedukasi petani untuk menjual gabah berkualitas baik agar menghasilkan beras yang berkualitas juga. Disarankan agar petani tidak terburu-buru menjual gabah sebelum waktu panen yang tepat untuk menghindari masalah di kemudian hari. Jaga komitmen dalam menjual gabah berkualitas, sesuai dengan keberpihakan pemerintah yang baik terhadap petani. Komitmen tersebut penting dalam memastikan kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan nasional yang memadai.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles