Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bekerjasama dengan Majelis Kaum Betawi akan mengadakan serangkaian perayaan adat masyarakat Betawi yang dimulai dengan “Andilan Potong Kebo”. Event ini akan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah dan berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025 di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Plt Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahullah Tamary, menjelaskan bahwa “Andilan Potong Kebo” adalah tradisi khas masyarakat Betawi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini melibatkan patungan warga untuk membeli kerbau yang dipelihara selama bulan Ramadhan dan disembelih menjelang Lebaran. Daging hasil sembelihan akan dibagikan kepada warga untuk disantap bersama sebagai hidangan khas Lebaran Betawi.
Miftahullah menegaskan bahwa “Andilan Potong Kebo” mencerminkan nilai kolaborasi, koperasi, dan semangat gotong-royong yang sudah lama dikenal di kalangan masyarakat Betawi. Acara ini juga mencerminkan falsafah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” dalam prosesi pemeliharaan hingga pembagian daging secara kolektif. Semua warga Jakarta diundang untuk turut serta meramaikan perayaan Lebaran Betawi yang berlangsung mulai Sabtu besok di Ragunan. Ketua Dewan Adat Betawi, Fauzi Bowo, menyatakan pentingnya acara ini dalam menjaga warisan budaya Betawi serta simbol gotong-royong dan kebersamaan yang harus dilestarikan.
Ketua Pelaksana “Andilan Potong Kebo”, Beky Mardani, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara ini dan bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur serta kearifan lokal budaya Betawi. Acara ini dianggap sebagai upaya untuk menjaga tradisi yang perlu terus diperjuangkan untuk seluruh masyarakat Jakarta dari berbagai generasi. Tidak hanya sebagai tradisi, “Andilan Potong Kebo” juga menjadi simbol penting dari kekayaan budaya Betawi yang harus terus dijaga dan dilestarikan.