Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mengadakan acara Car Free Night (CFN) di Taman Kota Gerung pada 26-27 April 2025 dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan, menjelaskan bahwa CFN ini bertujuan untuk menghidupkan ibu kota Kabupaten Lombok Barat dengan memanfaatkan potensi seni dan budaya. Konsep CFN tidak hanya memberikan area bebas dari polusi kendaraan bermotor, tetapi juga menjadi wadah untuk memajukan seni, budaya, kuliner, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Agus menyampaikan bahwa kawasan bebas kendaraan bermotor tersebut di malam hari dimaksudkan untuk memberikan hiburan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok Barat di berbagai tingkatan, mulai dari desa hingga kelurahan. Dia berharap agar semua potensi yang dimiliki oleh masyarakat dapat tersalurkan melalui kegiatan CFN ini. Kegiatan uji coba CFN dilaksanakan mulai dari pagi hingga pukul 22.00 WITA pada tanggal 26-27 April 2025, dengan lokasi di Tugu Penas Gerung hingga depan kantor Dinas Perhubungan Lombok Barat.
Acara CFN akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni, lomba mewarnai, orkes musik, dan pasar murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Salah satu atraksi unik yang akan ada adalah pertarungan tradisional “peresean” antara dua lelaki bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau. Peresean merupakan seni tari daerah yang dilakukan oleh masyarakat suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Agus menyatakan bahwa CFN ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.
Dengan menggelar CFN, Kabupaten Lombok Barat berharap dapat meningkatkan pariwisata melalui rekreasi dan memajukan kegiatan seni tradisional seperti peresean. Demikian adalah upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mendongkrak perekonomian rakyat serta memperkenalkan potensi seni dan budaya yang dimiliki daerah tersebut kepada masyarakat luas.