Dokter spesialis endometriosis membagikan informasi penting mengenai makanan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan bagi wanita yang mengalami gangguan endometriosis. Makanan antiinflamasi seperti salmon, biji rami, dan kacang kenari diketahui efektif dalam melawan efek peradangan yang terkait dengan endometriosis. Tak hanya itu, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss juga dapat memberikan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan reproduksi.
Selain itu, konsumsi sayuran silangan seperti brokoli dan kembang kol juga dianjurkan karena dapat mendukung metabolisme estrogen yang berperan penting dalam mengendalikan dominasi estrogen yang sering terjadi pada endometriosis. Jenis biji-bijian seperti quinoa, beras merah, dan gandum yang utuh juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah serta menyeimbangkan hormon, sehingga mengurangi gejala yang mungkin timbul.
Protein tanpa lemak seperti ayam organik, telur, lentil, dan buncis juga disarankan karena mengandung asam amino yang diperlukan untuk pembentukan dan pengaturan hormon, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas sel telur. Kandungan lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan juga bermanfaat dalam mengatur hormon dan meredakan peradangan.
Makanan lain seperti kacang-kacangan, lentil, dan sereal dapat membantu meningkatkan kadar zat besi yang diperlukan karena pasien dengan endometriosis biasanya kehilangan banyak darah selama menstruasi. Selain itu, biji labu, buncis, dan kerang yang kaya seng juga dapat meningkatkan kualitas sel telur dan kesehatan reproduksi.
Lebih lanjut, pentingnya asupan produk susu yang difortifikasi, ikan berlemak, dan vitamin D dari sinar matahari tidak boleh diabaikan karena dapat meningkatkan fungsi ovarium dan implantasi. Disarankan juga untuk menghindari makanan yang dapat memicu peradangan seperti gula olahan, susu, daging merah, serta lemak trans untuk mendukung kesuburan.
Tidak hanya itu, perubahan gaya hidup sehat seperti mengurangi stres, berolahraga, dan pola makan yang teratur juga memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan reproduksi wanita dengan endometriosis. Meskipun tidak ada diet yang dapat menjamin kehamilan, dengan mengikuti diet antiperadangan yang sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan hingga mencapai kemampuan maksimalnya. Suatu langkah yang bermanfaat bagi wanita dengan endometriosis yang sedang mengalami masalah infertilitas untuk dapat hamil.