spot_img

Penyerangan di Kemang: Polisi Mencurigai Adanya Perencanaan

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Kasus penyerangan dan penyalahgunaan senjata api terkait perebutan lahan di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, telah menarik perhatian polisi karena kemungkinan adanya perencanaan sebelumnya. Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, para pelaku diduga telah melakukan persiapan dengan membeli barang-barang dan mengumpulkan teman-teman mereka sebelum melancarkan aksinya. Proses para pelaku yang terlihat telah merencanakan serangan tersebut masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

Para pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut bukanlah kelompok organisasi masyarakat, melainkan kelompok jasa pengamanan yang menyerang sesama penjaga di tempat kejadian. Kepemilikan senjata api dan senjata tajam seperti parang masih menjadi fokus pemeriksaan oleh kepolisian. Sebanyak 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyerangan dan penyalahgunaan senjata api tersebut, dengan kelompok penyerang membawa senapan angin jenis PVC dan senjata parang, yang menyebabkan kericuhan di area Kemang Raya.

Kericuhan terjadi ketika salah satu pihak mencoba memasuki sebidang tanah yang diklaim oleh kelompok lawan sebagai ahli waris. Konflik semakin memanas saat senjata api dikeluarkan, menyebabkan kemacetan dan memaksa polisi dari Polsek Mampang dibantu oleh Polres Metro Jakarta Selatan untuk turun tangan dan mengamankan situasi. Penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kasus tersebut.

Source link

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Hot Topics

Related Articles