spot_img

PSSI Selidiki Pelaku Ujaran Rasis Indonesia vs Bahrain

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

PSSI sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ujaran rasis yang terjadi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Bahrain. Anggota Komite Eksekutif (Esco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pihaknya sedang berusaha mengidentifikasi pelaku yang melakukan tindakan tersebut. Meskipun CCTV tidak memiliki suara, PSSI akan mencocokkan rekaman dengan tayangan TV untuk menemukan pelaku tersebut. Arya juga menyatakan bahwa pelaku yang terbukti bersalah akan dikenakan hukuman dan tidak akan diizinkan masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno di masa mendatang.

Selain kasus ujaran rasis, PSSI juga berhasil menemukan pelaku yang mengambil jersi Marselino yang hendak diberikan kepada seorang penggemar bola bernama Kenneth. Pria tersebut kemudian di-blacklist oleh PSSI dan Kenneth akhirnya mendapatkan jersi yang digunakan oleh Marselino dalam pertandingan tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa PSSI memiliki sistem yang ketat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan dalam pertandingan sepak bola.

Peristiwa ini viral di media sosial, namun berkat upaya PSSI dan teknologi AI, pelaku berhasil diidentifikasi dan tindakan yang diambil sebagai pembelajaran bagi semua pihak. Dengan demikian, PSSI tidak hanya fokus pada pengembangan sepak bola di Indonesia tetapi juga pada aspek-aspek lain seperti keamanan, kenyamanan, dan rasa hormat antar penonton. Dengan tindakan tegas terhadap pelaku ujaran rasis dan pelanggaran lainnya, PSSI berkomitmen untuk menjaga integritas dan sportivitas dalam dunia sepak bola Indonesia.

Source link

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Hot Topics

Related Articles