Pemerintah Kabupaten Pamekasan di Jawa Timur memanfaatkan dana dari program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir, menyebut bahwa langkah ini diambil karena anggaran untuk pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2025 terbatas. Seiring dengan kebijakan penghematan anggaran oleh pemerintah pusat, program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pamekasan mengalami keterbatasan, khususnya dalam pembangunan jalan.
Pemkab Pamekasan melakukan upaya perbaikan jalan rusak dengan menggunakan dana dari program CSR sejumlah perusahaan. Fokus perbaikan tetap diberikan pada jalan yang rusak parah. Pihak Pemkab Pamekasan juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam melakukan perbaikan jalan. Data menunjukkan bahwa terdapat ruas jalan rusak sepanjang 882,400 kilometer di Kabupaten Pamekasan hingga akhir tahun 2024. Untuk menuntaskan perbaikan jalan rusak tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,7 triliun.
Dengan dana yang tersedia di APBD Kabupaten Pamekasan hanya Rp12 miliar, program CSR menjadi solusi untuk membantu memperbaiki jalan yang rusak. Sebagian perbaikan jalan poros penghubung antar kecamatan di Pamekasan sudah dilakukan melalui program ini. Inisiatif ini membuktikan bahwa kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam program CSR dapat memberikan kontribusi positif dalam memperbaiki infrastuktur jalan yang rusak.
