Selama periode libur panjang Idul Adha 1446 H/2025 M, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menegaskan bahwa semua fasilitas layanan navigasi penerbangan beroperasi secara optimal. AirNav Indonesia telah menyiapkan personel, fasilitas, dan prosedur yang diperlukan untuk memastikan kelancaran arus udara selama libur panjang ini. Langkah-langkah seperti penempatan personel tambahan di titik-titik padat, pemantauan trafik secara real-time, dan peningkatan koordinasi dengan maskapai dan otoritas bandara telah disiapkan.
Direktur Operasi AirNav Indonesia, Setio Anggoro, memprediksi bahwa kepadatan trafik udara nasional selama Idul Adha tahun ini tidak akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, seluruh langkah antisipasi tetap dilakukan untuk memastikan layanan navigasi penerbangan berjalan lancar. Meskipun penerbangan tambahan tidak terlalu banyak, AirNav Indonesia tetap berkomitmen untuk melaporkan segala perkembangan setelah Idul Adha.
Setio mengakui bahwa Indonesia memiliki jumlah pergerakan pesawat yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia. Namun, tingkat kepadatan tersebut bervariasi tergantung pada bandara dan waktu operasional. Pemerataan slot penerbangan dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan kapasitas layanan navigasi penerbangan secara nasional.
Dengan demikian, AirNav Indonesia terus memastikan bahwa seluruh fasilitas dan personel yang diperlukan siap beroperasi secara optimal selama periode libur panjang Idul Adha. Dengan prediksi kepadatan trafik udara yang tidak signifikan, AirNav Indonesia memastikan bahwa segala langkah antisipasi tetap dilaksanakan untuk kelancaran arus udara nasional.