Integrasi Transportasi Kemenhub di Metropolitan untuk Efisiensi 3TP

Pemerintah Menegaskan Komitmen dalam Integrasi Transportasi di Wilayah Metropolitan dan 3TP

Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, memastikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan integrasi transportasi di wilayah metropolitan serta daerah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan). Hal ini merupakan prioritas bagi Kementerian Perhubungan dalam menghadirkan transportasi terintegrasi.

Risal mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Lintas memberikan data yang sangat berharga dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan integrasi transportasi dan multimoda. DJITM Kemenhub kini bertanggung jawab dalam hal ini.

Integrasi transportasi yang baik akan memberikan efisiensi biaya, peningkatan kecepatan, ketepatan waktu, kemudahan, dan kenyamanan bagi pengguna angkutan umum di seluruh Indonesia. DJITM Kemenhub terus mengutamakan pendekatan berbasis data dan bukti lapangan untuk menciptakan sistem transportasi yang seamless dan responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas.

Kementerian Perhubungan merencanakan pengembangan integrasi transportasi hingga tahun 2029, yang akan melibatkan 10 wilayah metropolitan, 9 wilayah 3TP, dan 5 Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) untuk mendukung konektivitas nasional. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem transportasi antarmoda dan antardaerah secara menyeluruh, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.

Risal menegaskan pentingnya menjaga integrasi transportasi yang seamless demi kelancaran sistem transportasi nasional. Integrasi transportasi yang baik akan memastikan pelayanan yang merata serta mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.

Source link

Hot Topics

Related Articles