Polres Metro Jakarta Pusat telah berhasil menangkap tujuh remaja yang diduga akan terlibat dalam aksi tawuran di dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Senen dan Kemayoran. Kegiatan patroli terus digencarkan guna menciptakan keamanan, terutama di titik-titik rawan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir aksi tawuran dan remaja yang terlibat akan diproses sesuai hukum.
Dalam operasi tersebut, empat pemuda yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Kramat Sentiong, Senen, berhasil ditangkap oleh Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta. Mereka diamankan bersama barang bukti berupa satu bilah celurit, dua unit ponsel, dan satu buah dompet. Sementara, tiga pemuda lainnya yang diduga hendak tawuran di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, yakni AR (17), S (23), dan RA (19) juga berhasil diamankan.
Setelah diamankan, ketujuh remaja tersebut diserahkan ke Polsek Kemayoran untuk proses lebih lanjut, termasuk pendataan, tes urin, interogasi, pemanggilan orang tua, pembuatan surat pernyataan, dan pembinaan. Meskipun senjata tajam hanya ditemukan di sekitar lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan barang bukti tersebut. Operasi dilakukan pada Minggu dini hari setelah tim melakukan patroli di wilayah Jakarta Pusat.
Keberhasilan Polres Metro Jakarta Pusat dalam mengamankan tujuh remaja yang diduga hendak tawuran merupakan upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Diharapkan tindakan ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku-pelaku tawuran di wilayah tersebut.
