Home Politik Perbedaan Paskibra dan Paskibraka: Sejarah Singkat

Perbedaan Paskibra dan Paskibraka: Sejarah Singkat

0

Pengibaran bendera Merah Putih pada upacara kemerdekaan Indonesia selalu menjadi momen sakral. Di balik upacara tersebut, terdapat dua kelompok penting yang sering membingungkan masyarakat, yakni Paskibra dan Paskibraka. Meski keduanya memiliki tugas yang sama, yaitu mengibarkan bendera, asal usul, fungsi, dan tingkatannya ternyata berbeda. Perbedaan ini membuat peran masing-masing menjadi unik dalam rangkaian upacara. Paskibra, singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera, biasanya merupakan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA. Mereka bertugas mengibarkan bendera dalam upacara rutin di lingkungan sekolah dan instansi setempat. Rekrutmen anggota Paskibra dilakukan di tingkat sekolah tanpa melalui proses seleksi yang ketat. Selain bertugas dalam upacara, Paskibra menjadi sarana pembinaan kedisiplinan, jiwa nasionalisme, dan pembentukan karakter siswa. Paskibraka, singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, adalah pasukan pengibar bendera tingkat nasional yang bertugas pada upacara kenegaraan, terutama peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Merdeka dan kantor pemerintahan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Berawal dari inisiatif Mayor Husein Mutahar pada tahun 1946, Paskibraka memiliki sejarah yang panjang dan berperan penting dalam acara kenegaraan. Anggota Paskibraka merupakan siswa SMA yang lolos seleksi ketat dan berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Setelah melaksanakan tugasnya, anggota Paskibraka mendapat gelar Purna Paskibraka Indonesia sebagai tanda kehormatan dan tanggung jawab sebagai simbol generasi penerus bangsa. Perbedaan utama antara Paskibra dan Paskibraka terletak pada tingkat penugasan, rekrutmen, tugas utama, simbolisme, dan status pasca tugas. Meskipun sering disamakan, keduanya memiliki fungsi dan peranan yang berbeda. Paskibra lebih berperan sebagai pembinaan awal bagi pelajar di sekolah, sedangkan Paskibraka adalah kehormatan tingkat nasional yang membawa simbol kemerdekaan Indonesia secara resmi. Kedua kelompok ini sama-sama penting dalam menghidupkan semangat patriotisme dan rasa cinta tanah air melalui upacara pengibaran bendera Merah Putih. Peran mereka saling melengkapi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Source link

Exit mobile version