Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar telah hadir di lokasi demo di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu, untuk mendengarkan tuntutan massa. Kunjungannya ke Mako Brimob adalah untuk memeriksa keadaan keamanan setelah aksi massa dua hari berturut-turut. Fadjar menyatakan bahwa tuntutan massa terkait pembebasan rekan mereka telah dipenuhi. Meskipun tidak memberikan rincian secara spesifik tentang jumlah orang yang ditahan atau dibebaskan, Fadjar juga memeriksa kondisi pasukan Brimob yang berjaga di lokasi, menyatakan bahwa seluruh pasukan dalam keadaan baik.
Saat ini, Fadjar fokus untuk memastikan demonstrasi berjalan dengan kondusif dan aman, serta meminta agar massa untuk melaksanakan aksi dengan tertib tanpa merusak fasilitas umum. Meskipun kondisi di sekitar Jalan Kramat Kwitang masih belum sepenuhnya kondusif, personel Brimob terus berjaga di depan markas, sementara beberapa orang masih berkumpul di ujung jalan menuju Pasar Senen.
Peristiwa demo ini dipicu oleh kematian seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan yang ditabrak oleh kendaraan taktis milik Brimob. Kejadian tragis ini terjadi saat massa sedang melakukan aksi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Affan, yang berada di tengah kerumunan massa, menjadi korban tabrakan karena mobil Brimob mencoba melarikan diri dari kerumunan demonstran.