Operasi Pencarian Heli Jatuh di Hutan Kalimantan: Basarnas 430 Personel Terlibat

Pagi ini helikopter berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Syamsudin Noor untuk memperkuat upaya pencarian helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang diduga jatuh setelah kehilangan kontak di hutan Kalimantan, Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Basarnas telah mengerahkan 430 personel gabungan untuk mencari helikopter tersebut yang membawa delapan orang penumpang, termasuk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Meskipun demikian, tim SAR masih terus melakukan upaya pencarian melalui jalur darat, udara, dan teknologi drone termal untuk mendeteksi panas tubuh.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, menyampaikan rasa doa dan empati kepada keluarga serta kerabat korban. Helikopter tersebut seharusnya tiba di Palangka Raya setelah berangkat dari Bandara Kotabaru, namun hilang kontak dengan ATC dalam perjalanan. Sejak penerbangan tersebut dilaporkan hilang kontak, Basarnas telah mobilisasi tim SAR gabungan dari Kantor SAR Banjarmasin dan Palangkaraya, TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, dan potensi SAR lainnya.

Selain upaya pencarian dari darat, juga dilakukan pencarian udara dengan dukungan helikopter AW169 milik Polda Kalimantan Tengah. Meski demikian, cuaca buruk sempat menghambat upaya tersebut. Basarnas juga mendapat dukungan dari Helikopter Bell 505 dari BNPB dengan pola pencarian sektor seluas 78,5 nautical miles persegi. Tim SAR berharap agar korban segera dapat ditemukan dan meminta doa dari masyarakat agar operasi pencarian dapat berjalan lancar. Semua pihak berharap agar pencarian ini dapat memberikan hasil yang positif serta memulangkan seluruh penumpang dengan selamat kepada keluarga mereka.

Source link

Hot Topics

Related Articles