Ketua Satgas Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo, menegaskan pentingnya pembangunan perumahan sosial sebagai harapan baru bagi generasi Z Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan hunian layak dan terjangkau dengan akses yang lebih mudah dan strategis. Hal ini penting mengingat masih banyak keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah atau apartemen yang layak.
Dengan rencana pembangunan 50 ribu unit perumahan sosial pada tahap awal di kawasan Kampung Bandan, Kemayoran, Provinsi DKI Jakarta, diharapkan dapat menampung hingga 250 ribu jiwa. Lokasi hunian yang strategis dekat pusat transportasi massal seperti MRT dan kereta api juga akan membantu meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Fasilitas sekitar seperti pusat perbelanjaan dan pusat hiburan akan menjadi nilai tambah bagi para penghuni perumahan sosial itu.
Selain itu, pembangunan perumahan sosial juga diharapkan dapat memberikan solusi konkret bagi generasi milenial dan Z. Hashim menekankan bahwa melalui program ini, pemerintah berusaha meningkatkan standar kehidupan masyarakat perkotaan dengan memberikan hunian berkualitas dengan harga yang terjangkau. Proyek ini juga merupakan wujud semangat pemerintah untuk menciptakan Indonesia sebagai negara penuh harapan bagi generasi muda.
Kerjasama antara PT KAI, Kementerian PKP, dan investor asal Qatar, Al Qilaa International Group, akan mewujudkan program 3 juta rumah untuk masyarakat. Hunian vertikal yang direncanakan akan mengintegrasikan konsep hunian modern dengan fasilitas pendukung seperti sekolah, taman bermain, dan ruang komunal. Dengan harapan agar proyek ini dapat memberikan kesempatan bagi berbagai kalangan, termasuk ASN dan aparatur sipil negara untuk memperoleh rumah terjangkau sesuai dengan gaji yang mereka miliki. Semua ini sebagai langkah strategis untuk memajukan sektor perumahan di Indonesia.
