Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo telah mengkonfirmasi penyerangan terhadap dua anggota Polres Dogiyai, yaitu Bripka Natalius Rumpaidus dan Bripda Ellon Isak Rumbrapuk. Penyerangan terjadi pada pukul 13.00 WIT ketika keduanya datang ke Kantor Distrik Dogiyai untuk mengantarkan makanan kepada personel Pengamanan TPS.
Benny menjelaskan bahwa saat itu Bripda Ellon melihat sebuah sepeda motor Honda CRF yang persis sama dengan motor miliknya yang sebelumnya dicuri oleh orang tak dikenal di Kabupaten Nabire. Bripka Natalius juga melihat nomor rangka motor tersebut, namun ketika masyarakat melihatnya, keduanya sudah pergi. Masyarakat kemudian menyerang Kantor Distrik dengan melempari batu setelah melihat mobil yang dibawa oleh Bripka Natalius.
Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, mendengar informasi penyerangan dan langsung menuju Kantor Distrik untuk memberikan bantuan kepada personel Pengamanan TPS di sana. Dia melakukan negosiasi dengan masyarakat, namun beberapa pemuda melempar kayu dan batu ke arahnya serta mengayunkan sebuah sajam. Dalam keadaan tidak kondusif, personel Brimob BKO Polda Papua melakukan tembakan peringatan ke atas guna mengurai massa yang mengepung Kapolres.
Kapolres kemudian memerintahkan para personel untuk mundur, dan aparat Kampung yang ada di Kantor Distrik ikut membantu mengevakuasi personel pengamanan TPS. Benny memberikan arahan kepada aparat Kampung untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat agar permasalahan yang terjadi tidak perlu dilanjutkan. Tidak ada korban baik dari pihak aparat keamanan maupun warga dalam kejadian tersebut.
Sumber: RMOL
