Menurut Baidu, chatbot AI mereka telah berhasil menarik lebih dari 200 juta pengguna, naik dua kali lipat dari laporan sebelumnya pada Desember 2023. CEO Baidu, Robin Li, juga mengungkapkan bahwa aplikasi pemrograman (API) Ernie Bot digunakan 200 juta kali setiap hari, menunjukkan tingginya permintaan pengguna terhadap chatbot ini. Ada 85.000 klien perusahaan yang menggunakan chatbot ini.
Ernie Bot, chatbot mirip ChatGPT, menjadi salah satu dari delapan chatbot AI pertama yang disetujui oleh Beijing di Tiongkok. Tiongkok memiliki aturan yang ketat terkait peluncuran layanan AI generatif, dan Ernie Bot baru mendapat persetujuan untuk dirilis ke publik pada bulan Agustus. Meskipun layanan AI generatif Tiongkok masih tertinggal dibandingkan dengan Barat, layanan seperti Kimi dari Moonshot AI, yang didukung oleh Alibaba, juga mulai mengejar popularitas Ernie Bot. Data terbaru menunjukkan bahwa Ernie Bot dikunjungi lebih banyak daripada Kimi pada bulan lalu, namun layanan AI generatif paling populer di dunia tetap ChatGPT OpenAI.
Secara keseluruhan, layanan AI generatif di Tiongkok terus berkembang dan semakin banyak digunakan oleh perusahaan dan pengguna. Pelacak kunjungan pengguna ke layanan AI online, AIcpb.com, mencatat pertumbuhan pengunjung pada chatbot AI seperti Ernie Bot dan Kimi. Jadi, meskipun masih ada kesenjangan dengan Barat, Tiongkok terus berusaha memperluas penggunaan layanan AI generatif di negara mereka.
