Semua yang terjadi masih bersifat spekulasi belaka. Menurut Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), kemungkinan PKS akan berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Jakarta. Namun, akan menjadi anamali jika kedua partai tersebut benar-benar berkoalisi, terutama jika PKS mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
PKS merupakan salah satu partai yang aktif mendesak Ahok dipenjara atas tuduhan kasus penistaan agama pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Jika PDIP benar-benar mengusung Ahok, PKS bisa dianggap tidak konsisten dalam perjuangan Islam seperti yang digerakkan oleh gerakan 212.
Ujang menegaskan bahwa wacana koalisi antara PDIP dan PKS masih sebatas spekulasi politik. Pasalnya, PDIP juga diperkirakan akan mengusung Ahok dalam Pilkada yang akan datang.
Meskipun demikian, Ujang menyatakan bahwa kemungkinan PKS berkoalisi dengan PDIP masih bersifat spekulatif. Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di sumber berita ini.
