Kampus Merdeka telah menjadi inisiatif pendidikan yang signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui kebijakan inovatif, salah satunya adalah melawan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Kekerasan seksual di perguruan tinggi menjadi masalah serius yang berdampak negatif pada mahasiswa dan reputasi institusi pendidikan. Oleh karena itu, perlindungan terhadap mahasiswa dan tenaga pendidik dari kekerasan seksual menjadi prioritas utama. Melalui Kampus Merdeka, pemerintah berupaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dengan menerbitkan Peraturan Menteri tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi (Permen PPKS).
Permen PPKS memiliki empat tujuan utama untuk memenuhi hak setiap WNI atas pendidikan tinggi yang aman, memberikan kepastian hukum bagi pemimpin perguruan tinggi, meningkatkan edukasi terkait isu kekerasan seksual, dan memperkuat kolaborasi antara kementerian dan kampus. Diharapkan dengan adanya Permen PPKS, hak atas pendidikan yang aman bagi mahasiswa dan tenaga pendidik dapat lebih terjamin dan dilindungi. Perlindungan ini tidak hanya penting untuk kesejahteraan individu, tetapi juga untuk menciptakan atmosfer akademik yang kondusif bagi perkembangan intelektual dan emosional.
Peraturan ini juga bertujuan untuk menghapus stigma yang melekat pada korban kekerasan seksual dan mendorong pelaporan kasus tanpa takut dampak negatif. Penegakan hukum yang tegas terhadap kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus juga ditingkatkan melalui Permen PPKS, memberikan landasan hukum yang kuat bagi pemimpin perguruan tinggi untuk bertindak secara efektif.
Edukasi tentang kekerasan seksual menjadi kunci dalam pencegahan, dengan harapan seluruh warga kampus menjadi lebih teredukasi dan menghargai hak-hak korban. Kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menciptakan budaya akademik yang sehat dan aman juga diperkuat melalui Permen PPKS.
Tujuan utama Permen PPKS adalah mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus dengan memberikan dukungan dan perlindungan terhadap korban serta sanksi bagi pelaku. Transformasi Kampus Merdeka melalui Permen PPKS diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang aman dan bebas kekerasan seksual. Namun, peraturan ini juga memerlukan implementasi konsisten dan pengawasan yang ketat dari semua elemen terkait. Hanya dengan kolaborasi solid dan komitmen kuat, kampus yang aman dan nyaman bagi semua anggotanya dapat terwujud untuk menciptakan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
