Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan talent pool untuk memetakan pegawai pada pengisian jabatan di seluruh instansi pemerintah. Hal ini merupakan langkah strategis dalam mengumpulkan dan mendistribusikan talenta terbaik Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Kepala BKN, Zudan Arif, menjelaskan bahwa pelaksanaan asesmen potensi dan kompetensi seleksi terbuka merupakan implementasi dari sistem merit. Dalam sistem ini, kualifikasi, kompetensi, potensi, dan kinerja calon pejabat tinggi madya menjadi hal yang sangat penting. Dengan demikian, pejabat yang terpilih diharapkan benar-benar memenuhi standar kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif.
Talent pool yang disiapkan BKN juga sejalan dengan Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023, yang mengatur tentang pengelolaan manajemen ASN berdasarkan sistem merit. Penilaian ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja ASN secara keseluruhan. Dalam konteks pengisian jabatan tinggi, penilaian dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan potensi yang sesuai. Inspektur Utama BNPB, Yulianto, menyampaikan apresiasi atas fasilitasi asesmen yang diberikan oleh BKN, ia berharap proses ini dapat berjalan lancar sehingga jabatan kosong di BNPB dapat diisi oleh pegawai yang memiliki kompetensi dan potensi terbaik. Semua ini bertujuan agar BNPB dapat menjadi lembaga yang profesional dan berbasis sistem merit.
