Pemprov dan DPRD Jatim Segera Rancang Langkah Penanganan Banjir

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan DPRD setempat sedang mengambil langkah untuk mengatasi banjir di empat wilayah terdampak di Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Kota Surabaya. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan bahwa langkah untuk menangani banjir termasuk membentuk forum sinergisitas untuk merumuskan langkah konkret. Dalam forum ini, mereka melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti BBWS Bengawan Solo dan Sungai Brantas, BPBD setempat, Dinas PU SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Kementerian PUPR dari masing-masing wilayah terdampak.

Forum tersebut menjadi wadah untuk koordinasi antara Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Kota Surabaya dalam penanganan banjir. Ketua Komisi D DPRD Jatim, Abdul Halim, melihat forum sebagai titik temu untuk mempercepat realisasi anggaran dan kebijakan strategis dalam penanganan banjir Kali Lamong dan wilayah lain di Jawa Timur. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyambut baik forum tersebut dan berharap agar sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dapat memperkuat penanganan banjir, seperti upaya normalisasi Kali Lamong dan pembangunan kolam retensi di Gresik.

Semua langkah ini diambil untuk memastikan penanganan banjir dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Harapan dari forum ini adalah agar seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan banjir tidak hanya di satu wilayah saja tetapi juga di seluruh Jawa Timur. Semua pihak berharap partisipasi pemerintah provinsi dan pusat dalam pembangunan infrastruktur seperti kolam retensi di wilayah-wilayah rawan banjir di sepanjang Kali Lamong akan menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan banjir ini.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles