Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, berbagi praktik baik Ruang Bersama Indonesia (RBI) dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Negara untuk Kesetaraan Timor Leste, Elvina Sousa Carvalho. Arifah Fauzi mengungkapkan bahwa RBI adalah gerakan kolaboratif dari semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan berbasis desa yang bekerja sama untuk menyelenggarakan program-program dengan perspektif perempuan dan anak berdasarkan kearifan lokal secara holistik, integratif, dan berkelanjutan.
Program RBI telah diluncurkan sebagai pilot project di enam lokasi di Indonesia, dengan beberapa wilayah lainnya juga mulai mereplikasi ide ini secara mandiri. Enam proyek percontohan RBI tersebut tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, seperti Provinsi Banten, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Selatan.
Selain RBI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) juga memiliki dua program prioritas, yaitu perluasan fungsi call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan satu data gender perempuan dan anak berbasis desa. Dalam pertemuan bilateral ini, Menteri Arifah Fauzi dan Sekretaris Negara untuk Kesetaraan Timor Leste juga membahas isu-isu pemberdayaan ekonomi perempuan dan partisipasi perempuan dalam pemerintahan.
Menteri Arifah Fauzi mengapresiasi praktik baik Timor Leste dalam meningkatkan partisipasi perempuan di parlemen yang sudah melampaui angka affirmative action. Kedua belah pihak juga mencapai kesepakatan untuk menjajaki reaktivasi nota kesepahaman antara Indonesia dan Timor Leste yang sebelumnya dilakukan pada tahun 2012. Diharapkan partisipasi perempuan dalam pemerintahan akan semakin meningkat di kedua negara.
