Menurut Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), terjadi penurunan daya beli masyarakat DKI Jakarta sebesar 25 persen saat perayaan Lebaran 2025. Ketua APPBI DPD DKI Jakarta, Mualim Wijoyo, menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti pulang kampung dan liburan ke tempat wisata menyebabkan penurunan ini. Menyambut perayaan Lebaran, sektor kuliner seperti restoran menjadi tujuan utama bagi masyarakat yang memanfaatkan liburan untuk bersantap di mal. Selain itu, beberapa toko di pusat perbelanjaan tutup karena libur hari raya. Kondisi ekonomi global yang tidak stabil juga berdampak pada penurunan daya beli.
Mualim menekankan pentingnya kebijakan pemerintah yang bijaksana agar tidak merugikan masyarakat, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen. Dia juga mengungkapkan dukungan APPBI DKI dalam pemberantasan impor ilegal demi meningkatkan daya saing produk lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi ekonomi yang lebih baik untuk masyarakat.
