Langkah Penting untuk Meningkatkan Keamanan Sistem IT BPR

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memastikan bahwa sistem teknologi informasi (IT) untuk Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) akan mengadopsi standar keamanan siber yang kuat dan setara dengan sistem milik LPS sendiri. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam acara Temu Media di Jakarta. Purbaya menegaskan bahwa sistem IT yang akan diterapkan akan sepenuhnya dikelola oleh LPS tanpa melibatkan pihak ketiga demi menjaga kendali dan integrasi penuh terhadap keamanan data. Pengembangan sistem IT untuk BPR/BPRS akan dilakukan secara bertahap melalui skema pilot project yang dimulai dengan dua BPR terlebih dahulu, sebelum diperluas menjadi 100 BPR pada pertengahan 2026. Direktur Group Sistem Informasi LPS, Monang Siringoringo, juga memastikan tingkat keamanan IT BPR/BPRS yang tengah dikembangkan, terutama karena sistem ini berhubungan dengan data-data nasabah. LPS akan menerapkan standar keamanan tinggi yang telah terbukti efektif, seperti teknologi enkripsi tingkat tinggi dan Quantum Leap Algorithm, untuk memastikan keamanan sistem IT BPR. Meski LPS pernah menghadapi berbagai serangan siber, termasuk serangan DDoS dengan intensitas luar biasa, sistem IT mereka berhasil terjaga dengan baik. Monang menekankan pentingnya kolaborasi dan keseriusan dalam menghadapi ancaman siber demi menjaga keberlanjutan operasional.

Source link

Hot Topics

Related Articles