Dalam sebuah wawancara, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Saepuloh, menyoroti bahwa perkantoran adalah tempat yang rawan terjadi kebakaran, terutama pada akhir pekan. Menurutnya, salah satu penyebab utama kebakaran adalah kelalaian pegawai yang lupa mematikan peralatan elektronik seperti AC, laptop, dan dispenser setelah selesai bekerja. Saepuloh juga memperingatkan pentingnya memeriksa kondisi kabel secara berkala dan menggantinya jika ditemukan kerusakan. Menurut data dari Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, tercatat 922 kasus kebakaran di Jakarta hingga tanggal 15 Juli 2025, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Dia juga menegaskan bahwa sebagian besar kebakaran disebabkan oleh masalah listrik, dan sosialisasi serta pengawasan terhadap instalasi listrik harus ditingkatkan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Kesadaran dan tindakan preventif dari pegawai dan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam upaya pencegahan kebakaran di perkantoran.